Ciri utama seorang muslim adalah jujur. Bukanlah dikatakan
muslim sejati jika seorang masih berbohong dan menipu. Rasulullah saw dalam
kehidupannya sehari – hari dikenal sebagai orang yang dapat dipercaya. Karena
itu jujur merupakan akhlak yang sangat baik dan indah menurut pandangan Allah.
Sesungguhnya jika kita hidup di dunia ini memelihara
kejujuran, maka kedamaian akan dapat dirasakan oleh umat manusia. Orang – orang
yang selalu bersikap jujur dalam setiap tindakan dan ucapan, maka ia termasuk
golongan yang beruntung. Artinya, ia beruntung di dunia dan beruntung di
akhirat.
Kita semua tentu sangat setuju bahwa jujur merupakan budi
pekerti yang mulia. Kejujuran dapat membimbing manusia menuju kebaikan. Apabila
seseorang telah jujur dan mampu menempatkan suatu kebaikan, maka ia terbimbing
menuju ke surgabukankah Rasulullah swa telah bersabda: “Sesungguhnya kejujuran
membimbing kea rah kebaikan. Dan kebaikan itu membimbingnya ke surge. Sesorang
yang jujur, maka hingga di sisi Allah ia akan menjadi orang yang jujur dan
benar. Sedangkan sifat dusta membimbing orang pada kejahatan. Lalu kejahatan
itu menyeret ke neraka. Sesorang yang biasa berdusta, maka hingga di sisi Allah
kelak tetap menjadi pendusta”. (HR
Bukhari Muslim)
Orang yang suka berterus terang dan jujur dalam segala hal
kehidupan ini, maka ia termasuk memiliki sifat kenabian. Sebab tentu saja orang
– orang yang jujur ini suka sekali dengan kebenaran. Karena sukanya. Maka ia
selalu memelihara akhlaknya diri dari dusta. Karena itu ia cenderung untuk
melakukan kebaikan dan menegakkan kebenaran agama.
Allah berfirman : Dan sebutkanlah dalam Al Kitab tentang
Ibrahim, bahwa ia adalah seseorang yang benar dan jujur, lagi pula seorang
nabi. (Q. S. Maryam ayat 41).
Kejujuran itu dekat dengan kebenaran. Kebenaran adalah
sesuatu yang disenangi Allah. Jika Allah senang, maka pastilah dia akan
mengasihi. Dan hambaNya yang jujur, maka kelak di hari kiamat akan disediakan
tempat yang menyenangkan yaitu surga.
Sumber: kultumislami.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar